Jumat, 14 Maret 2008

Wisata Pendidikan DIY Butuh Perhatian



YOGYAKARTA (SINDO) – Wisata pendidikan, seperti yang dimiliki DIY, memerlukan perhatian pemerintah. Ini karena sektor pariwisata berbasis pendidikan bisa ikut mendorong pertumbuhan kepariwisataan daerah.

”Sudah saatnya para pemangku dan pengambil kebijakan kepariwisataan di DIY, termasuk pemerintah provinsi memperhatikan potensi wisata pendidikan, di antaranya dengan mengupayakan peningkatan kunjungan wisata pelajar ke Yogyakarta,”kata Kepala Badan Pariwisata Daerah (Baparda) DIY Tazbir,kemarin.

Menurut dia, pemerintah daerah jangan hanya terfokus pada wisatawan mancanegara (wisman), tetapi juga memperhatikan wisatawan pelajar sebagai bagian dari wisatawan nusantara (wisnus). ”Apalagi DIY memiliki potensi wisata pendidikan, karena objek wisata tersebut jumlahnya cukup banyak di daerah ini, di antaranya museum dan taman pintar di kota Yogyakarta,”katanya.

Kata Tazbir, jumlah wisatawan pelajar dari berbagai daerah yang datang ke DIY setiap tahun jumlahnya selalu meningkat. Bahkan, pada setiap musim liburan, sekolah hotel atau tempat penginapan di Yogyakarta selalu penuh. Dia mengatakan, DIY memiliki ciri khas dalam dunia pendidikan, atau masih dipandang sebagai kota pendidikan, sehingga masih menjadi tujuan utama wisatawan pelajar dari berbagai daerah.

”Karena itu, perlu keanekaragaman objek wisata pendidikan agar wisatawan pelajar tidak bosan mengunjungi DIY,” katanya. Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih mengatakan, pariwisata berbasis sekolah secara nasional layak dikembangkan, sehingga arus kunjungan wisata pelajar antardaerah bisa menjadi salah satu potensi kepariwisataan di Tanah Air.

Menurut dia,wisatawan pelajar juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterpurukan kepariwisataan di daerah termasuk DIY. ”Jika kunjungan wisatawan pelajar antardaerah menjadi suatu keharusan atau diwajibkan di setiap sekolah, itu bisa membantu pengembangan wisata sekolah secara nasional, termasuk DIY,” kata pengelola yayasan yang memiliki perhatian terhadap pariwisata berbasis sekolah ini.


daftar pustaka:http://pariwisata.jogja.go.id/index/extra.detail/1786/wisata-pendidikan-diy-butuh-perhatian.html

Tidak ada komentar: